Pengantar Menarik Tentang Inovasi Koperasi Dan UMKM RI
Oleh: Ayu Sri Ratna Y
Judul Buku : Summary Ringkasan Inovasi Membentuk UMKM & Koperasi Masa Depan
Edisi : Buku Serial Pengarusutamaan Strategi Pengembangan Koperasi dan UKM #Seri 1
Buku Serial Pengarusutamaan Strategi Pengembangan Koperasi dan UKM #Seri 1
Penulis : Noer Fauzi Rachman dkk.
Penerbit : Kementerian Koperasi dan UKM RI
Tahun Terbit : 2024
Deskripsi Fisik : 156 halaman, ilustrasi, 21 cm
ISBN : 978-623-89357-0-3 / 978-623-89357-1-0 (PDF)
Subjek : Koperasi --- UMKM
Bahasa : Indonesia
Setelah membaca
sekilas 7 buku serial Pengarusutamaan Strategi Pengembangan Koperasi dan UKM ini,
saya berharap ada banyak orang yang menjadi lebih tahu dan paham tentang buku
seri yang diterbitkan oleh Kementerian Koperasi dan
UKM RI. Semoga saja anda berujar “Waw!
Ini sumber informasi tentang UMKM dan seputarnya di Tanah Air” atau anda
mengatakan lebih jauh lagi “Ternyata dokumentasi
penting inovasi-inovasi ekosistem pendukung kemajuan KUMKM hadir dalam sebuah
bentuk buku” kemudian isi
kedalamannya. Faktanya setiap informasi telah menjadi harta yang penting dalam
melakoni hidup, dan Kementerian Koperasi dan UKM RI telah
memberikan hal tersebut bagi masyarakat luas.
Buku seri
pertama sekaligus pengantar untuk buku seri lainnya ini berjudul Summary/Ringkasan Inovasi Membentuk UMKM & Koperasi Masa
Depan. Buku seri pertama ini setidaknya berisi ringkasan terkait 6 buku seri
lanjutannya Kementerian Koperasi dan UKM RI yang
diantaranya berjudul : Buku 2 yaitu Rumah Produksi Bersama (RPB) dan Minyak
Makan Merah; Koperasi Modern Memutar Roda Hilirasasi dan Industri Menengah
Nasional; Buku 3 yaitu Korporatisasi Petani dan Koperasi Multi Pihak- Koperasi
Kekinian; Buku 4 yaitu Transformasi
Pembiayaan UMKM: Daya Ungkit Menuju Kemapanan; Buku 5 yaitu SOLUSI Nelayan:
Mengurai Paradoks Si Miskin di Negara Maritim; Buku 6 yaitu Entrepreneur Hub
dan Digitalisasi: Embrio Pengembangan Startup; dan Buku 7 yaitu Reformasi Badan
Layanan Umum (BLU) LPDB-KUKM dan SMESCO: Modal Lancar, Jualan Gencar.
Buku ini sebenarnya dapat menarik para pembacanya agar memahami lanskap perjalanan Koperasi dan UMKM lengkap dengan dokumentasi, ilustrasi, grafik dan tabel serta sumber wawancara seperti pada bagian 5 halaman 129 terkait Pabrik Minyak Makan Merah Yang Mendobrak Kemapanan. Penulis juga terdiri dari Tim Penyusun Buku yang diketuai oleh Noer Fauzi Rachman dengan tim penyusun lainnya dibawah naungan redaksi Kementerian Koperasi dan UKM RI. Buku seri ini dapat menjadi “teman” yang membuat sesuatu sebagai alternatif informasi yang dikemas secara menarik. Mengingat peran Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia terhadap kehidupan masyarakat Indonesia selama ini yang telah menyediakan berbagai kebutuhan kita sehari-hari dari makanan, pakaian hingga jasa-jasa dari potong rambut, laundry hingga tempat penitipan anak (Halaman 13). Pernyataan tersebut dilengkapi dengan data valid baik secara angka bulat maupun persentasi seperti Data Bank Indonesia dalam buku Profil Bisnis Usaha Mikro, Data Penyerapan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Sistem Informasi Debitur (SID) Bank Indonesia periode November 2007 sampai April 2013, Data Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas dan lainnya untuk dapat memberikan gambaran terkait Koperasi dan UKM RI.
Selain itu terdapat foto-foto
dokumentasi seperti Presiden Joko
Widodo pada Peresmian Pembukaan Rakornas Transformasi Digital dan Pendataan
Lengkap Koperasi dan UMKM Tahun 2022, 28 Maret 2022., Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menemui nelayan di
sela-sela peresmian program Solusi Nelayan (Solar untuk Koperasi Nelayan) di
Cilacap, Jawa Tengah, Aktivitas saat panen raya daun bawang yang cukup melimpah
di Wonosobo, Jawa Tengah tahun 2023, Pelaku usaha mikro dan kecil (UMK)
mendapat Nomor Induk Berusaha (NIB) perseorangan gratis yang dibagikan di
Gelanggang Olahraga (GOR) Lembah UGM, Sleman, Yogyakarta tahun 2022; dan
lainnya.
Buku ini apabila ditelusuri pada daftar isinya terdiri dari Sambutan Menteri Koperasi dan UKM, Daftar Tabel & Grafik, Daftar Infografis, Pendahuluan, serta 5 Bab inti. Setiap bab memaparkan perkembangan, kemajuan dan definisi yang mudah dipahami terkait Koperasi dan UMKM dengan singkat jelas dan padat. Penyajian foto masyarakat serta tokoh sukses dari Kementerian maupun pelaku UMKM hingga data serta referensi teori ilmiah tampak simbolis dihadirkan sebagai realitas dan kebenaran yang ditawarkan oleh Tim Penyusun Buku ini dengan lugas dan nyaman dibaca. Pada bagian satu yang membahas inovasi dalam pemberdayaan koperasi dan UMKM yang merupakan upaya dari KemenKop UKM di bawah kepemimpinan Menteri Teten Masduki untuk merealisasikan hadirnya 500 koperasi modern pada 2024. Dengan kolaborasi yang melibatkan banyak stakeholder, UMKM bisa menghasilkan produk yang berkualitas dalam skala yang besar sehingga UMKM bisa naik kelas serta meningkatkan kontribusi koperasi terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) dari 5,1% pada 2019 menjadi 5,5% pada 2024, seperti yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020. Selain itu inovasi pada bagian satu ini terdiri dari Digitalisasi Koperasi Nelayan, Korporatisasi Nelayan Berbasis Koperasi, Koperasi Petani Berbasis Smart Farming, Koperasi Berbasis Teknologi Blockchain, Membangun Fondasi Industri Melalui Rumah Produksi Bersama (RPB) termasuk skema RPB (Rumah Produksi Bersama) dan Target Penumbuhan Koperasi Modern 2021-2024.
Selanjutnya pada bagian 2 tentang Pembiayaan Rantai
Pasok Untuk Ekosistem Berkelanjutan yang berfokus pada Skema Pre Financing Bagi
Koperasi Pangan, Kur Klaster Untuk Perkuat Kemitraan Umkm Dengan Usaha Besar.
Bagian tiga yakni Menguatkan Sumber Daya Wirausaha dengan Entrepreneur Hub dan
Inkubasi yang berupaya dalam peluang untuk menumbuhkan entrepreneur baru serta
menciptakan ekonomi baru yang didukung oleh fakta-fakta bahwa Indonesia
merupakan ‘gudang’ startup atau usaha rintisan. Hal tersebut dapat terwujud
melalui Entrepreneur HUB : Solusi Jadi Wirausaha, Inkubasi Cara Cepat Cetak
Wirausaha serta pemahaman terkait Pemetaan Bisnis Peserta Program Pengembangan
Startup. Bagian empat yaitu profil
unggul SMESCO sebagai salah satu BLU (Badan Layanan Umum) dari kurun waktu
2020-2024 serta memahami partner strategis koperasi dan UMKM dalam pemasaran diantaranya
tantangan pertama yang dihadapi koperasi dan UMKM adalah membangun brand image.
Bagian terakhir yaitu bagian lima yang membahas Pabrik Minyak Makan Merah Yang
Mendobrak Kemapanan di mana seorang petani sawit bisa memproduksi sampai produk
hilir sehingga mereka memiliki value, bukan tergantung pada industri besar
sebagai pemasok tandan buah segar saja. Pabrik Minyak Makan Merah ini juga bisa
memperbaiki struktur produksi minyak goreng kita sekaligus meningkatkan
kesejahteraan petani sawit. Kehadiran koperasi dalam hilirisasi sawit serta
penyelesaian masalah hulu untuk keberhasilan hilir sebagai transformasi sistem
ketahanan pangan untuk 2045. Kemudian
diakhiri dengan daftar pustaka dari referensi
ilmiah serta glosarium bagi para pembaca.
Selanjutnya kelemahan buku ini yaitu dari teknik penulisan nomor halaman yang tidak memiliki angka halaman romawi pada halaman sejarah buku, sambutan, halaman pembatas, serta daftar isi. Kemudian daftar isi yang terbalik pada halaman 6 dan 7 yaitu bagian 1 4 5 2 3 yang seharusnya bagian 1 2 3 4 5. Meskipun mengikuti desain, tetapi pembaca umumnya membaca, apabila daftar isi mengikuti desain untuk tampilan presentasi langsung akan lebih baik. Penulisan daftar pustaka belum ditulis dengan sesuai sehingga terkesan asal ada. Selain itu terdapat banyak penggunaan warna yang penuh pada setiap halaman buku sehingga mengganggu alur dan poin informasi. Terlepas dari cela, buku ini dibalut dengan cover yang menyenangkan dan kesan warna yang kuat pada buku seri 1 termasuk sampul cover seri ke 2 sampai 7 yang sangat sinkron dan menggugah pembaca. Terdapat gambar yang mewakilii dengan aktivitas mural simbol yang mudah dipahami menarik pembaca. Paling tidak, sebagai pembaca sebelum membuka halaman pertama sudah terpaut perasaan dan kesiapan untuk membuktikan nilai mereka sendiri serta menyulut siapapun untuk melanjutkan membuka halaman selanjutnya serta menyenangkan rasanya melihat foto dan gambar yang jernih.
Buku ini bisa berkesan
lain antara pembaca satu dengan pembaca lainnya, namun buku ini sangat mungkin
menuntun seseorang memiliki informasi serta menunjukan bahwa Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) melakukan
berbagai inovasi untuk menjadikan UMKM terkoneksi dengan industri, yakni dengan
memberikan inovasi seperti memodernisasi koperasi, meningkatkan kapasitas usaha
dan pembiayaan, serta menciptakan peluang usaha dan startup. Gagasan sekaligus
implementasi dari program-program KemenKopUKM selama 5 tahun ini tertuang dalam
serial buku bertema Pengarusutamaan Strategi Pengembangan Koperasi dan UKM.
Diawali oleh buku seri 1 ini, yang menjadi pengantar untuk buku seri
selanjutnya. Selamat Membaca. Sukses untuk Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar